Sebuah Catatan Kegabutan di Persimpangan Jalan

Cari Blog Ini

Daftar Isi

Juli 11, 2019

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Memuat…

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Apakah Aku Sudah Berada di Jalan yang benar?

Namaku Andrea Hitahi (sengaja plesetin nama penulis novel Laskar Pelangi), usia 19 tahun, zodiak Aquarius, golongan darah Kotor. Aku tinggal di dalam kenangan mantan. Sekarang aku sedang menempuh kuliah di salah satu universitas di Indonesia. Dalam kisahku kuliah, aku mengenal 2 orang yang menurutku kepribadiannya sangat unik, bahkan saling berbenturan. Namanya Rudi asal Surabaya, yang satu Andi asal Jakarta. Aku mengenal mereka semenjak ospek fakultas dulu hingga kini, ketika kami semua akan beranjak menuju semester 5. Mengapa menurutku mereka berdua unik, karena terdapat hal-hal konyol dalam sifat-sifat mereka masing. Rudi, asal Surabaya. Dilahirkan dalam keluarga yang religius, namun ia menganggap bahwa agama hanyalah sebuah dogma-dogma belaka. Tapi lucunya dia masih tetap melalukan kegiatan ibadah-ibadahnya, bahkan juga enggan untuk berfoya-foya. Pemikirannya selalu berdasarkan pada logika matematika-yang kubenci dari dulu hingga sekarang. Menurutnya, agama hanyala...

KARENA SEJUJURNYA GW GA PERNAH KEPIKIRAN UNTUK KULIAH - PKM

1.3 Gw masih terbawa euforia protes. Bagi gw, mahasiswa protes itu wajar karena lagu-lagu yang sudah diwajibin buat dihafal maba rata-rata tentang reformasi 98. Buruh Tani, Mars Mahasiswa, Darah Juang. Gw sejak SMA justru pengennya ngehindarin demo-demo atau apapun lah. Tapi ternyata, protes seru juga yak. Gw pribadi kurang tau hasil dari protesnya kating-kating FIB. Tapi kadang gw denger anak-anak angkatan gw cerita soal protes itu, gw seneng saja dengernya. Gambar 3. Asrama Mahasiswa UNUD Denpasar Waktu itu korti tiga angkatan disuruh pertemuan ke rumah Bu Alif, dosen antropologi. Di pertemuan itu, korti angkatan 14, 15, dan 16 (gw) disuruh dateng, ternyata buat bahas PKM. Dalam pertemuan itu, gw bingung yang namanya Sarita yang mana, toh korti angkatan atas yang dateng namanya Zaith (angkatan 14) sama Gaby (angkatan 15). Selesai ngampus gw ke rumah Bu Alif, bareng orang-orang itu, dan gw sendirian. ‘Dek, kamu yang namanya Dira itu ya? Sudah bawa helm?’ kata Zaith ‘Sudah kok,...

Diberdayakan oleh Blogger